Pesona Arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Sebelum aku menulis tentang Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, mau ngucapin Selamat Hari Raya Idul Adha bagi temen-temen yang muslim semuanya. Karena saat tulisan ini aku buat, masih dalam saat suasana Hari Raya Idul Adha yang ke 1445 H.

Semoga semangat saling berbagi dalam berkurban tahun ini bisa membawa keberkahan dan kebahagiaan bagi kita semua. 

Aamiin Aamiin..

Perjalanan Menuju Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Jadi awal mulanya tuh kenapa aku bisa sampe kesana, karena aku sama temen-temen kerjaku menghadiri sebuah acara kondangan di daerah Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. 

Kan sayang banget dong jauh-jauh dari Kendal sampai Karanganyar nggak nyempetin mampir kemana gitu. Tiba-tiba salah satu dari temenku ini request buat mampir ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Nah, kebetulan banget karena aku juga pengen banget kesana tapi belum kesampaian. Akhirnya kami berempat mampir kesana setelah kelar kondangan sekaligus mampir buat sholat dhuhur.

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Jadi Masjid Sheikh Zayed Solo ada di Jl. Ahmad Yani No.128 Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Perjalanan dari Karanganyar menuju Solo ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo memerlukan waktu sekitar 30 – 45 an menit tanpa lewat tol. Kebetulan aku nyetirnya santai sambil baca maps karena ga hafal jalanan daerah Solo.

Pesona Arsitektur Timur Tengah

Begitu sampai di masjid, 

MasyaAllah..

Demi apapun, masjid ini tuh indah banget. Pantes aja banyak sekali yang kutemui pengunjung masjid dari berbagai daerah. Kebanyakan si aku ngeliatnya rombongan bapak-bapak atau ibu-ibu pengajian yang berkunjung. Meskipun ada pengunjung yang lain sih.

View dari parkiran menuju masjid

Aku juga sempet ngobrol dengan salah satu ibu-ibu dari Yogyakarta yang memang sengaja ingin mengunjungi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo ini

Anyway, Masjid ini merupakan replika dari Masjid Sheikh Zayed di Abu Dhabi, masjid ini sukses menghadirkan pesona arsitektur Timur Tengah yang memukau. Tapi, lebih dari itu, masjid ini juga menjadi simbol persahabatan antara Indonesia dan Uni Emirat Arab (UEA).

Masjid megah ini terbuat dari marmer putih yang berkilauan. Desainnya yang elegan, dengan detail ukiran khas Timur Tengah, yang ngebikin masjid ini tampak begitu indah. 

Apalagi pas malem hari, saat lampu-lampu sorot menerangi sekujur bangunan, pesona masjid ini kian bertambah.

Bagi umat muslim, Masjid ini tentu menjadi tempat ibadah yang nyaman dan tenang. Masjid ini memiliki ruang utama yang luas, serta terdapat berbagai fasilitas penunjang seperti perpustakaan, ruang VIP, dan area parkir yang lega.

Bahkan aku sama sekali tidak menemukan secuil pun sampah yang berserakan di sekitar masjid. Itu karena saat masuk, kita harus membawa kantong plastik untuk membungkus alas kaki kita supaya tidak kotor. 

Dan aku juga menemukan bank sampah. Yang mana kita bisa membuang sampah sesuai kategorinya misal sampah organik, anorganik, maupun sampah B3/Bahan Berbahaya dan Beracun.

Wajib Banget Mampir Ke Sini Saat Sedang di Solo

Selain jadi tempat ibadah, masjid ini juga menjadi daya tarik wisata religi yang memikat. 

Keindahan arsitekturnya membuat banyak orang ingin berkunjung dan mengabadikannya dalam foto. Nggak mengherankan jika kehadiran Masjid ini turut mendorong sektor pariwisata di Kota Solo.

Bagi kalian yang sedang berada di Solo, Masjid Raya Sheikh Zayed wajib banget masuk ke dalam daftar tempat yang harus kalian kunjungi. Masjid ini ga hanya memanjakan mata dengan keindahan arsitekturnya, tapi juga memberikan pengalaman spiritual yang mendamaikan.

Jujur rasanya adem banget ketika sholat di masjid ini, jadi betah berlama-lama buat sholat dan berdoa karena vibesnya yang adem dan damai sekali. 

Suasana di dalam Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, tempat untuk sholat

Masjid ini memang lebih dari sekadar tempat ibadah. Masjid ini adalah simbol persahabatan, pusat kegiatan keagamaan, dan destinasi wisata religi yang memikat. 

Silahkan tinggalkan komentar

4 tanggapan untuk “Pesona Arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo”

  1. Kaget dan aku beneran baru tahu kalau di Solo ada masjid yang sesuai namanya mirip dengan Masjid Agung Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi. Cakep banget! dulu 2017 ke Solo kayaknya belum ada masjid ini. Dan ya, baru dibuka tahun lalu sih ya. Semoga bisa main ke Solo lagi amiiiiin.

  2. Masjid Raya Sheikh Zayed Solo arsiteknya megah banget, pastinya sholat di sini makin khusuk. Membaca artikel ini saya jadi menghitung tahun, kapan terakhir ke Solo? Hiks. Destinasi religi yang harus masuk list kunjungan kalau masih diberi kesempatan untuk ke Solo.

Tinggalkan komentar agar aku bisa berkunjung ke blog kalian :)

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.