[Kuliner]

Jadi ceritanya siang itu mendekati jam pulang kerja, seorang teman akrab yang bernama Taufiq mengajakku untuk nongkrong di cafe terdekat. Awalnya aku ngerasa males banget karena biasanya setelah pulang kerja aku tidur siang/sore biar malemnya lebih seger ini mata. Tapi yaudah mumpung besoknya libur karena hari pencoblosan jadi kusanggupi ajakannya untuk nongkrong dan mencicipi kulinernya.

Kami berencana nongkrong di salah satu cafe terdekat yang cukup terkenal di kota Kendal yang bernama Kopi Senthet Kampoeng Riders Kendal. Alasan si Taufiq ngajak nongkrong disini karena WiFinya yang kenceng sekaligus makanan dan minumannya yang maknyus.

Cafe dengan Desain Interior dan Eksterior yang Keren

Begitu tiba di lokasi, Kopi Senthet Kampoeng Riders ini memiliki desain interior dan eksterior mirip seperti bengkel, workshop otomotif, maupun garasi motor. Kita bisa melihat rambu-rambu yang ada di sekitar kedai, sekilas mirip dengan rambu lalu lintas yang asli tapi ada bedanya. Seperti kayak rambu hati-hati yang biasanya pake tanda seru, namun disini terlihat bergambar hati. Zebracross yang bergambar zebra serta tempat cuci tangannya yang aku lihat terbuat dari tong bekas oli.

Bener2 konsep cafe yang keren

Oh ya Kopi Senthet Kampoeng Riders berada di Jalan Raya Tunggulsari, jalan tembusan Katapang-Patebon, Kendal.

Kenapa Namanya Kopi Senthet Kampoeng Riders?

Kenapa namanya cafe Kopi Senthet Kampoeng Riders well, karena cafe ini sering banget dijadiin tempat nongkrong para pecinta motor. Banyak banget club-club motor yang betah berlama-lama nongkrong disini karena tempatnya yang nyaman.

Kalo kata pemilik Cafe Kopi Senthet ini bilang, bahwa konsep cafenya memang diperuntukkan bagi para pecinta motor. Kalo yang biasanya para pecinta motor ini sering nongkrong di pinggir jalan, maka disini mereka bisa menikmati keindahan alam, lezatnya makanan dan kopi tentunya.

Karena namanya aja Kopi, maka disini menyajikan berbagai macam kopi seperti Robusta Kendal, Robusta Temanggung, Ekselsa Kendal, Arabica Kendal, Arabica Temanggung, Arabica Flores, Arabica Kerinci, Luwak Arabica, Arabica,Luwak Robusta, Arabica Aceh Gayo, Arabica Bali Kintamani dan yang lainnya.

Karena aku kurang begitu suka dengan kopi, maka untuk minuman aku hanya memesan Milkshake Vanilla. Sedangkan untuk cemilan aku dan Taufiq memesan Singkong Keju, Kentang Goreng dan Mendoan. Kalo menurutku pribadi cita rasa dari makanan dan minumannya lumayan enak dibanding ketika Taufiq terakhir kesini beberapa bulan yang lalu, menurutnya yang sekarang sudah banyak mengalami peningkatan.

Soal harga menurutku masih terbilang sangat terjangkau, sama seperti pada cafe-cafe umumnya. Terutama ini bukan di Kota Besar jadi lebih murah mungkin jika dibandingkan makanan dan minuman di cafe-cafe Kota Besar.

Tanpa terasa hari sudah gelap, karena sedari tadi asyik bahas soal kerjaan sambil mabar PUBG. Mumpung masih disini dan tempatnya bagus buat ambil foto, sekalian aku mau nyobain jepret pake Night Modenya Aplikasi Google Camera.

Dan inilah hasilnya,

Gimana bagus gak ?

Semua foto aku jepret pake Android loh ! Hahaha

Tempat yang nyaman buat nongkrong udah, wifi kenceng ada, makanan & minumannya enak, ditambah lagi desain interior dan eksterior yang unik yang ngebikin siapapun yang datang kesini tidak lengkap tanpa berfoto-foto terlebih dahulu.

So, kalo kalian lagi pengen kulineran atau sekedar pengen nongkrong dengan tempat yang nyaman bisa mampir kesini nih, bisa berdua sama pasangan atau rame-rame sama temen-temen.

Buka mulai jam 10 Pagi – jam 10 Malam