Foto Prewedding
[Pengalaman Pribadi]
Sebuah Tawaran
Beberapa hari yang lalu, aku dimintain tolong oleh salah seorang temen kuliahku untuk membantunya melakukan sesi pemotretan foto prewedding sebagai seorang fotografer. Sebuah tawaran yang cukup menarik untuk kuambil.
Namun mengingat aku yang masih amatiran serta baru kali ini akan menghandle sebuah pemotretan untuk foto prewedding, tawaran ini lantas tidak langsung aku terima. Aku sengaja berterus terang terlebih dahulu bahwa ini adalah kali pertamanya aku melakukan sesi foto prewedding, aku yang masih amatiran dalam hal fotografi serta minimnya peralatan yang kumiliki menjadi kendala untukku mengambil tawaran ini
Terlebih lagi ini bukanlah sebuah foto biasa, melainkan prewedding. Banyak pasangan pastilah menginginkan hasil foto yang memuaskan untuk melengkapi kebahagiaan di hari bahagia mereka nanti, ditambah dengan ia adalah teman sekelasku saat kuliah jadi aku merasa gak enak kalau kalau hasilnya nanti kurang memuaskan, atau malah kacau.
Seorang Teman
Alhamdulillah, temenku memaklumi dengan segala kekuranganku dalam membantu melakukan foto prewednya. Dia ternyata memang sengaja memilihku untuk menghandle foto preweddingnya karena budgetnya sebagian besar sudah dialokasikan untuk acara pernikahannya kelak nanti. Kalau menyewa jasa fotografer professional, takutnya nanti malah over budget. Untuk itulah dia mempercayakan project foto prewednya kepadaku setelah melihat koleksi foto instagramku yang menurutnya editingnya bagus “Thankyou ”
Persiapan
Dua hari sebelum dimulai sesi pemotretan. Aku berdiskusi dengan temenku melalui chat mengenai tempat yang kira-kira bagus untuk foto prewed. Setelah didapatkan lokasi yang diinginkan, aku mulai mencari berbagai referensi pose saat foto prewed di beberapa akun instagram. Tak lupa untukku mengecek semua peralatan yang kira-kira akan aku bawa dan pakai saat pemotretan.
Membersihkan lensa serta mencharge semua baterai kamera adalah sebuah rutinitas yang selalu aku lakukan sebelum memulai untuk menggunakannya.
Yosh!
Dengan ini semua persiapan sudah kelar.
Tinggal menunggu hari H sesi pemotretan.
Sesi Pemotretan
Sesi pemotretanpun berjalan sangat lancar karena baik dari Mas Imam maupun temenku Siska sangat kooperatif dan enak untuk diajak kerjasama. Terkadang mereka berinisiatif memilih pose dan angle foto yang menurutnya bagus. Aku open minded dan senang atas usulan dari mereka.
Tak terasa matahari mulai terbenam. Ternyata sangat menyenangkan mengerjakan ini semua (mungkin karena hobi kali ya). Sebelum pulang, Temenkubertanya kepadaku. Sebuah pertanyaan yang sama yang pernah aku jawab di Chat.
“Berapa pak?” Tanyanya
“Waduh, nanti saja kalo sudah selesai diedit fotonya” Balasku
“Gapapa sekarang aja, soalnya besok udah berangkat dan tinggal di Jember” Jelasnya
“Seikhlasnya saja kawan. Hehe..”
Akhirnya selesai sudah sesi pemotretan hari ini. Kami berpisah di persimpangan jalan.
Terima kasih Kawan sudah mempercayakanku untuk menghandle foto prewednya. Lancar sampai hari H pernikahan π
[…] kayak dulu, yang motret ala kadarnya dengan kamera handphone. Jadi nanti bakalan punya banyak stok foto mungkin juga video selama liburan di Bali buat di upload di blog dan instagram […]
salam jepret Mas….
saya suka pilihan warna nya, ekspresi kedua mempelai juga sudah pas… cuma cropingnya aja menurut saya terlalu ketat. coba deh sekali-sekali obyek jangan diletakkan ditengah, coba juga mode pengambilannya vertikal….
pasti deh nemu yang ciamik
selamat berkarya….
Wah thankyou masukannya mas, sangat berarti bagi newbie seperti saya ini. π
Salam jepret!
Kamu tar kalau prewedding motret sendiri? Wkwk
Mungkin iya wkwkw π
Keren euy hasilnya. Alami baik ekspresi pasangan maupun editannya. Semoga banyak orderan yach difotoin sama kamu.
Waduuh makasih lho, masih newbie ini padahal hehe π amin amin π
Untuk orang yang katanya βamatiranβ, hasilnya bagus kok mas. Hehehe.
Semoga besok2 makin banyak ya job fotonya. Jadi gak sebatas dari teman saja tawarannya π
Terima kasih mas hehe π amin amin ππ
Langkah pertama menuju photografer profesional sudah dimulai nih, mudahan ke depannya tawaran2 berikutnya berdatangan. Yes hobi foto2nya menghasilkan, itu sangat luar biasa dan menyenangkan.
Amin amin π terima kasih, semoga ada tawaran2 berikutnya yg datang hehe π
Kalo kata orang sih “kerja yg menyenangkan adalah hobi yg dibayar” hahaha
Widih, menuju ke fotografer pro nih … makin keren aja π
Moga-moga sukses yaa Tian
Ahaha masih amatiran mbak, saya aminkan doanya. Amin π sukses selalu untuk mbak juga π