Alhamdulillah 2024, Bismillah 2025
Ini adalah tulisan seorang laki-laki yang sebentar lagi menginjak usia 30 tahun dengan berbagai tanggung jawab dan pengalaman hidup yang telah terlewati. Terutama di tahun 2024 yang sudah berlalu untuk menjadi kenangan dan pembelajaran yang sangat berharga di tahun 2025 dan kedepannya.
Perihal Cinta
Entah mengapa persoalan cinta ini adalah hal yang paling sulit dalam hidupku ini. Berulang kali aku selalu mengalami remedial. Sudah berusaha berbagai macam cara, namun semuanya selalu dengan hasil yang sama.
FAIL
Dan, 2024 masihlah dengan cerita yang sama yang selalu dengan kegagalan. Patah hati dan kesedihan rasanya sudah menjadi pil pahit yang harus selalu aku telan, mau tidak mau. Terkadang aku selalu bertanya-tanya, mengapa aku selalu gagal?
Mengapa rasanya selalu mengalami pola berulang-ulang?
Pertanyaan-pertanyaan tersebut selalu muncul dalam benakku.
Perihal Keluarga
Belum usai kesedihan-kesedihan itu semua, pada pertengahan tahun 2024 tepatnya bulan Juli, Bapakku meninggal dunia. Aku yang selalu terlihat tegar dan selalu menenangkan keluargaku, ada suatu momen ketika sendirian tangisku pecah.
Bapak adalah sosok orang tua yang selalu tangguh di mataku, hampir jarang sekali aku melihatnya bersedih atau menunjukkan kesusahan di depan anak-anaknya. Beliau adalah orang yang pendiam namun tegas ketika sedang bersamaku. Namun bisa menjadi sosok yang sangat jenaka dan penyayang sekali ketika sedang bersama adik perempuanku.
Di momen tersebut aku seperti kehilangan arah mata angin. Aku bingung apa yang harus aku lakukan selanjutnya tanpa kehadiran Bapak.
Ditambah aku juga harus menggantikan peran Bapak dalam keluargaku ini. Ada tanggung jawab sebagai seorang anak dari ibuku dan seorang kakak dari adik perempuanku yang juga harus aku bahagiakan.
Bagiku, bapak adalah sosok pahlawan sekaligus penunjuk arah kebajikan dalam hidupku. Ada banyak sekali hal baik yang aku contoh dari beliau.
Kebaikan dari Sekitar
Hari-hari saat kematian bapak, ada banyak sekali tetangga, sanak saudara, rekan kerja bapak dan ibu, teman adikku, serta teman-temanku yang datang. Selayaknya seorang pahlawan yang selalu dicintai oleh orang-orang sekitarnya.
Pada momen tersebut aku merasa sangat bangga sekali dengan Bapak.
Di kesempatan ini aku mengucapkan banyak terima kasih pada keluarga besarku yang sudah banyak sekali membantu dari saat bapak dirawat di rumah sakit hingga sembuh lalu dirawat lagi.
Terima kasih juga kepada tetangga sekitar yang sudah banyak membantu dari prosesi pemakaman hingga 7 harian. Bahkan ada yang turut menemaniku begadang saat itu.
Selain tetangga juga ada teman-teman dan rekan kerjaku yang sudah banyak memberikan support moril hingga aku bisa tetap tegar. Bahkan ada yang sempat ikut begadang malam-malam saat sebelum dimakamkan.
Serta semua yang turut hadir dalam pemakaman maupun yang tidak, namun ikut mendoakan dan memberikan semangat.
Dan tak lupa, terima kasih kepada salah satu seseorang yang sangat spesial dan berharga dalam hidupku atas semua doa dan penyemangatnya.
Semoga Allah balas semua kebaikan kalian semua.
Aamiin Aamiin.
Mengisi Peran
Setelah semua kepahitan dalam hidup terjadi, aku kembali melanjutkan hidup.
Perlahan aku mulai mengisi kekosongan peran Bapak dalam keluargaku dengan baik. Banyak sekali keputusan dalam keluarga yang harus aku putuskan dengan tenang, cermat, serta telah melalui pertimbangan dengan anggota keluarga yang lain.
Aku sekarang lebih banyak menghabiskan waktu dengan keluarga dirumah, dengan ibuku dan adik perempuanku. Aku berusaha memberikan kasih sayang yang lebih kepada mereka terutama kepada adikku yang sedang berjuang mendapatkan pekerjaan.
Adikku ini adalah salah satu orang yang sangat disayangi bapakku ini. Jadi sebisa mungkin aku memberikan kasih sayang yang setara atau lebih dari yang dia dapatkan dari Bapak dulu.
Aku juga mulai menggantikan peran Bapak dalam kehidupan bermasyarakat. Aku mulai aktif dalam berbagai kegiatan bermasyarakat sekitar.
Character Development
Aku banyak sekali belajar dari semua kejadian ini. Bahwasannya hidup ini adalah sementara, semuanya adalah titipan dari Allah. Sewaktu-waktu Allah bisa mengambilnya kapan saja. Untuk itulah kita harus banyak-banyak bersyukur dalam hidup ini.
Aku berhasil menemukan serta mengenali diriku sendiri. Aku jadi bisa melihat semua kejadian dengan jelas dengan berbagai sudut pandang.
Ini membuatku menjadi manusia yang jauh lebih tenang, tidak egois serta tidak mudah untuk ngejudge orang lain. Karena semua orang punya sudut pandang dan persepsinya masing-masing. Bisa saja menurut kita, kita ini adalah benar namun menurut orang lain, kita ini adalah salah.
Untuk perihal cinta, aku pada akhirnya berhasil menemukan jawabannya.
Aku selama ini selalu berpikir bahwa jika aku memiliki pasangan hidup maka aku akan bahagia.
Ternyata itu semua keliru.
Kita harus bahagia dengan diri kita terlebih dahulu baru pasangan hidup akan datang. Kita juga harus dan wajib mencintai diri kita terlebih dahulu baru mencintai orang lain.
Karena hal tersebutlah aku menjadi menggantungkan kebahagiaan kepada orang lain, menjadi orang egois yang perasaannya harus terbalaskan, hingga lupa pada Yang Maha Pemberi Kebahagiaan yaitu Allah SWT.
Aku bahkan lupa untuk bertawakal kepada Allah atas semua ikhtiar yang sudah kulakukan. Padahal Allah lah yang lebih mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya.
Aku jadi teringat dengan seseorang yang aku tulis diatas yang hingga saat ini selalu ada di hati dan sangat berharga di hidupku.
Dahulu, aku pernah berjanji kepada diriku sendiri untuk selalu membantunya. Namun seiring berjalannya waktu, rasa cinta yang tumbuh perlahan berubah menjadi obsesi. Hingga pernah suatu ketika aku menyakiti hatinya.
Aku harus meminta maaf kepadanya.
Bismillah 2025
Semoga di tahun 2025 ini aku dan teman-teman semua bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi, senantiasa Allah beri kesehatan dan lancar rezekinya.
Bismillah semoga banyak hal baik yang telah menanti kita semua di tahun 2025 ini. Aamiin aamiin.
Mohon doanya teman-teman semua di tahun 2025 ini ada yang sedang ingin ku usahakan, semoga Allah meridhoi dan memudahkan jalannya. Aamiin 🤲🏻
Silahkan tinggalkan komentar