SAP, Leaflet, dan Lembar Balik Gastroenteritis

[Kesehatan]

Sepertinya sudah mulai memasuki musim penghujan ya di Indonesia, di daerah aku mulai sering turun hujan.

Bahkan di daerah-daerah lain banjir mulai terjadi. Di musim penghujan seperti ini, rentan sekali terjadi penyakit sistem pencernaan salah satunya adalah Gastroenteritis.

 

Gastroenteritis saktian.com

Apa yang Dimaksud dengan Gastroenteritis?

 

Menurut Ngastiyah, 2002. Gastroenteritis yaitu buang air besar dengan frekuensi lebih dari 4 kali sehari pada bayi sedangkan 3 kali sehari pada anak dengan konsistensi feses cair serta berwarna hijau. Dapat pula bercampur darah atau lender saja .

 

 

Penyebab Gastroenteritis?

 

Ada empat faktor penyebab ternjadinya gastroenteritis.

 

1. Faktor Infeksi

 

  • Infeksi Enteral : Infeksi saluran pencernaan yang merupakan penyebab utama dari diare, meliputi infeksi virus (Enterovirus, Rotavirus, Adenovirus, Astrovirus, dll), infeksi bakteri (Vibrio, E. coli, Salmonella, Campylobacter, Shigella, Aeromonas, Yersinia, dsb), infeksi parasit (E. hystolytica, T. hominis, G.lamblia) serta jamur (C. albicans).

 

  • Infeksi Parenteral : Infeksi di luar sistem pencernaan yang mampu menimbulkan diare seperti: tonsilitis, otitis media akut, bronkopneumonia, ensefalitis dan sebagainya.

 

2. Faktor Malabsorbsi

 

Malabsorbsi karbohidrat seperti disakarida (intoleransi laktosa, sukrosa, dan maltosa), monosakarida (intoleransi glukosa, galaktosa, dan fruktosa ). Intoleransi laktosa yaitu penyebab diare yang terpenting pada bayi serta anak. Di samping itu dapat pula terjadi malabsorbsi lemak dan protein.

 

3. Faktor Makanan

 

Diare dapat disebabkan karena mengkonsumsi makanan basi, beracun atau bahkan alergi terhadap jenis makanan tertentu.

 

4. Faktor Psikologis

 

Diare dapat disebabkan faktor psikologis (rasa takut serta cemas).

 

Tanda dan Gejala Gastroenteritis

 

Tanda dan Gejala Gastroenterits saktian.com

 

  1. Diare (BAB lembek, cair)
  2. Mual, muntah dan panas (suhu > 370 C)
  3. Nyeri dan perut
  4. Gerakan peristaltik usus meningkat (> 35x/menit)
  5. Penurunan berat badan
  6. Nafsu makan menurun
  7. Turgor kulit menurun dan membran mukosa kering
  8. Gelisah dan rewel

 

Komplikasi

 

  1. Dehidrasi
  2. Kejang
  3. Bakterimia
  4. Malnutrisi
  5. Hipoglikemia
  6. Kerusakan mukosa sekunder akibat kerusakan mukosa usus

 

Cara Penularan Gastroenteritis

 

Penularan gastroenteritis ditularkan melalui air dan makanan yang mengandung kuman penyebab diare dikarenakan kebiasaan hidup tidak sehat

 

Bahaya Gastroenteritis

 

Bahaya dari gastroenteritis adalah kehilangan cairan tubuh yang berlebih. Kehilangan cairan tubuh yang terlalu banyak ini dapat mengakibatkan terjadinya dehidrasi yang mana dehidrasi yang berkelanjutan dapat mengakibatkan kematian.

 

Pencegahan Gastroenteritis

 

  1. Membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan sebelum makan dan setelah BAB
  2. Menggunakan air bersih dan sanitasi yang baik
  3. Masaklah makanan dan air yang baik dan benar
  4. Jangan mengkonsumsi makanan yang sudah basi
  5. Menghindari makanan yang sudah terkontaminasi oleh lalat
  6. Menggunakan jamban/ kakus sehat
  7. Berikan ASI eksklusif pada bayi sampai pada usia 6 bulan dan juga makanan pendamping ASI mulai usia 6 bulan disertai dengan ASI sampai usia 2 tahun

 

Penanganan Gastroenteritis di Rumah

 

Perawatan Gastroenteritis dirumah saktian.com

 

1. Segera Beri Banyak Minum

 

Berikan banyak minum serta berikan  oralit atau larutan gula garam

 

Cara Membuat Oralit

 

  1. Sediakan 1 gelas air masak/ air teh ±200 cc
  2. Masukkan 1 bks oralit
  3. Aduk sampai larut benar

Cara Membuat Larutan Gula Garam

 

  1. Gula 1 sendok teh penuh
  2. Garam 1/4 sendok the
  3. Air matang sebanyak 1 gelas
  4. Campuran diaduk sampai larut

Perhatikan tabel kebutuhan oralit sesuai umur :

 kebutuhan pemberian oralit saktian.com

 

2. Teruskan Pemberian Makan

 

  • Teruskan serta tingkatkan pemberian ASI pada bayi yang masih menyusui
  • Anak dengan usia > 6 bln, berikan makanan tambahan
  • Beri makanan lebih sering dari biasanya

 

3. Segera Bawa Anak ke Rumah Sakit Jika Menemukan Tanda-tanda :

 

  • Diare terus-menerus
  • Muntah berulang
  • Demam
  • Ada lender dan darah dalam tinja
  • Rasa haus yang nyata
  • Makan/ minum sedikit

Nah demikian sedikit tulisanku mengenai gastroenteritis, semoga dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan untuk kita semua agar selalu menjaga kebersihan dan gaya hidup sehat

Ohya, untuk teman-teman dibawah ini terdapat contoh format dalam pembuatan SAP dan juga untuk SAP, Leaflet, dan Lembar Balik versi lengkapnya teman-teman bisa klik link di bawah ini. Aku sediakan daripada repot-repot copas dari tulisan ini lalu diedit, mending ini tinggal download kemudian edit2 aja langsung jadi.

 

Klik disini untuk mendowload file SAP

 

Klik disini untuk mendowload file Leaflet

 

Klik disini untuk mendowload file Lembar Balik

Silahkan tinggalkan komentar

2 tanggapan untuk “SAP, Leaflet, dan Lembar Balik Gastroenteritis”

Tinggalkan komentar agar aku bisa berkunjung ke blog kalian :)