Rafting Seru di Sungai Serayu
Mau cerita pengalaman rafting di sungai serayu setahun yang lalu hehehe.
Jadi ceritanya pagi hari, aku dan 2 orang rekan kerjaku tengah asyik menikmati kopi sebelum rutinitas pagi melayani pasien. Nah ada seorang rekan kerjaku yang seorang dokter menawarkan untuk ikutan liburan bareng.
“Mas, aku besok pas tanggal merah mau ke Dieng. Tidur di villa nanti. Ikut gak?”
“Sama siapa aja emangnya dok? temen-temen doktermu?” Tanyaku
“Gak. Sama temen-temenku SMA. Cuman 3 orang, 4 orang sama kamu”
“Kayaknya boleh juga tuh, daripada libur bingung mau ngapain” Jawabku
“Wis tha, ikut wae. Daripada kamu kelihatan melas kemana-kemana sendirian. Bisa-bisanya kemarin ke Jakarta sendirian jal. Jannn” Timpalnya heran sambil menyeruput secangkir kopi
“Heeh mas ikut wae, aku kalo gaada acara juga pengennya ikut biar berasa masih muda” Jawab seorang duda keren
“Hahahaha” Kami bertiga tertawa semua
Menginap di Hotel Front One Wonosobo
Pada akhirnya nggak jadi ke Dieng, jadinya mau rafting ke sungai serayu. Sore pukul 15.30 aku otw dari Kendal menuju Ungaran ke rumah dokterku. Ketika semua personil sudah lengkap, aku dr. Romli, mas Ardi dan mas Luki, kami pun berangkat.
Kami memulai perjalanan pada malam hari, kami berangkat pukul 20.00 WIB dari Ungaran melewati jalanan Sumowono. Bener-bener sepi dan gelap banget selama perjalanan.
Ga abis pikir kalo kejadian kenapa-kenapa di jalan, misalnya ban bocor. Hingga akhirnya kami sampai di Temanggung untuk mengganjal perut di angkringan.
Hingga sampailah di Hotel Wonosobo, kami menginap satu malam di hotel Front One.
Pemandangan gunung suming terpampang dengan indahnya dari sini. Setelah beres sarapan, kami check out pukul 07.30 WIB dan langsung menuju lokasi Rafting Banyuwoong di Banjarnegara.
Saatnya Basah-Basahan
Tiba di lokasi rafting, kami berempat langsung bergegas untuk bersiap-siap, tak lupa kami memakai sandai agar kaki kami lebih aman apabila terkena batuan di sungai.
Waterproof untuk handphonepun kami siapkan untuk mengabadikan momen selama menyusuri sungai serayu.
Sebelum meluncur ke sungai, terlebih dahulu kami semua memakai peralatan keamanan seperti pelindung kepala, dan pelampung. Masing-masing dari kami juga membawa sebuah alat dayung dari panitia.
Tak lupa, panitia memberikan pengarahan apa-apa saja yang perlu kita lakukan untuk keselamatan ketika rafting serta peregangan terlebih dahulu agar tidak terjadi kram.
Kebetulan kami satu kelompok dengan anak pondok pesantren kalo ga salah, jadi pagi itu rame yang akan rafting.
Setelah ready, kami menuju lokasi menggunakan mobil pengangkut menuju ke titik lokasi kami akan mulai terjun ke sungai. Perahu karet kami berisi 5 orang, termasuk dengan salah satu guidenya yang memandu untuk mendayung. Meskipun pada kenyataannya kami berempat sangat pemalas sekali untuk mendayung, tugas mendayung perahu kami serahkan sepenuhnya kepada mas-mas guidenya.
hahaha terima kasih
Kami memilih rute yang sedang, kalo ga salah jaraknya sekitar 14 km. Waktu yang kami tempuh kurang lebih 2 jam an.
For the first time, sangat seru sekali yang namanya rafting. Aku pernah wisata naik jeep, dan menurutku masih kalah seru dengan yang namanya rafting.
Oh ya, kalian nggak perlu khawatir kalo salah jalur saat rafting, karena guidenya sudah sangat terlatih. Terlebih ada semacam unit yang bertugas mencari jalur aman, dan mereka rata-rata hanya memakai satu perahu untuk satu orang. Keren
Perjalanan Pulang dan Mie Ongklok
Selesai rafting, mendoan hangat dan kelapa muda segar telah menanti kami untuk kami santap, sembari bergantian dari kami untuk mandi dan bebersih diri.
Pukul 12.00 WIB, kami semua sudah bebersih kemudian menyantap makan siang. Setelahnya kami memutuskan untuk pulang karena cuaca mulai gerimis.
Selama perjalanan, kami memutuskan untuk mencari Mie Ongklok. Salah satu makanan khas daerah Wonosobo.
Namun sayangnya Mie Ongklok favoritnya Mas Luki tutup, siang itu kami hujan-hujanan mencari Mie Ongklok yang lain namun pada akhirnya kami memutuskan untuk tidak jadi makan mie ongklok.
At the end, kami mampir ke Rest Area Kledung di Temanggung. Salah satu rest area dengan pemandangan terbaik.
Aku pernah bikin tulisan tentang Rest Area Kledung, kalian boleh baca kembali.
Kami istirahat sejenak sambil makan dan minum di cafenya, tak lupa sekalian untuk shalat dhuhur.
Pemandangannya begitu sejuk, bahkan terasa dingin karena cuacanya yang gerimis.
Kamipun pulang sekitar pukul 19.30 WIB sampai di Ungaran, rumahnya dr. Romli. Dan aku langsung memutuskan untuk pulang ke Kendal melalui jalan Tol.
Airnya bening banget, ngelihatnya adem, apalagi rafting di sana. Dicatat nih, sungai Serayu kudu dikunjungi suatu waktu.
Asli seru banget rafting disana mbak lebih menantang, wajib cobain next time
Aku suka rafting!! Padahal libur lebaran kemarin kami ke Dieng, tau gitu mampir ke rest area Kledung… huhu.. blm baca post ini sih
Bener mbak, wajib mampir ke Rest Area Kledung. Viewnya sebagusss itu apalagi kalo pas cuaca cerah
aku ingat-ingat… bakal ke area sana lagi sih dalam tahun ini. thanks!
air sungainya bersih banget ya, hijau cakep
Iya mbak, enak buat rafting. Segeeerr 😁