Pengalaman Pertama Ngoding di Starbucks

[Kuliner]

Berangkat dari sebuah postingan di blog temen yang isinya tentang nyamannya ngoding di starbucks. Yaudah setelah aku baca tulisannya, begitu ada waktu luang cabutlah aku kesana .

Butuh waktu tempuh kurang lebih sekitar 1 jam lebih menuju lokasi dengan sepeda motor lantaran jarak dari rumah ke starbucks yang cukup jauh. Kenapa aku pengen banget nyobain ngoding disana, karena aku butuh suasana baru buat ngoding yang katanya sih nyaman.

Selain itu karena aku juga belum pernah sama sekali ngerasain cita rasa dari kopinya terlebih foto selfie bareng gelas (*eh bener ini ya namanya?) berlogo Syren (seorang putri duyung berekor kembar dari mitologi Yunani).

Tentang Starbucks

 

Sedikit cerita tentang logo Starbucks yang mendunia ini, pada mulanya logo yang di desain oleh Terry Heckled ini menimbulkan kontroversial lantaran menampilkan gambar putri duyung yang tengah bertelanjang dan jelas-jelas menunjukkan payudaranya, maka logo tersebut harus di revisi.

Namun setelah dilakukan revisi dengan menurunkan sedikit rambut Syren kebawah masih saja menimbulkan kontroversi karena masih dianggap kurang sopan. Akhirnya si abang desainernya kembali melakukan revisi (udah kayak skripshit aja revisi mulu revisi mulu!) dengan menurunkan posisi gambar Syren, sehingga yang tampak hanya wajah dan sedikit badan dari Syren. Jadi logo yang sekarang inilah yang dipake Starbucks sampe sekarang ini nih. Jujur menurut gue sendiri logo ini memang bagus sih.

Perubahan logo starbucks
Foto perubahan logo Starbucks by http://www.logospike.com

 

So, buat kalian jangan cuma bisa nikmatin kopinya sambil foto2 selfie doang. Tapi juga ngerti asal usul dari logo Starbucksnya sendiri hehe  Dari sini kita bisa dapet pelajaran bahwa untuk mendapatkan sesuatu yang memuaskan butuh beberapa kali proses dan enggak dengan cara yang instan.

 

Menikmat Kopi

 

Begitu sampe disana kurang lebih pukul setengah sepuluh, suasana Starbucks nampak masih sepi dan belum begitu rame dengan para penikmat kopi. Hmm, yaudah olahraga ringan dulu dengan jalan-jalan di mall, sapa tahu nemu sesuatu yang bagus buat dibeli

Jadi Starbucks ini tuh masih berada di dalem kawasan mall Paragon Semarang, itulah kenapa aku memutuskan untuk jalan-jalan dulu sebentar disekitar mallnya.

Setelahnya aku balik lagi ke kedai Starbucksnya tadi. Begitu selesai mesen minuman di kasir, aku langsung nyari tempat duduk yang ada colokannya karena nggak semua tempat duduk disini terdapat colokan.

Infografis tentang starbucks
Infographic courtesy of http://www.designinfographics.com

Tanpa ba bi bu, aku langsung buka tas, ambil charger, lalu menyalakan laptop. Sembari menunggu laptop masuk ke homescreen, aku menyeruput Iced Caramel Macchiato tadi dan..

Emph!

Rasanya enak banget diminum dalam kondisi dingin seperti ini! Gimana ya, rasa dari perpaduan kopi sama caramelnya itu bener2 nikmat banget. Kalo soal roti cokelatnya sih rasanya biasa aja ya, kek kebanyakan roti cokelat pada umumnya.

 

Suasana di Tempat Kopi

 

Sambil menikmati Iced Caramel Macchiatonya, aku menyapu pandangan mata gue ke area sekelilingnya. Starbucks ini memiliki dua ruangan yaitu yang ber AC khusus untuk non perokok sedangkan yang letak ruangannya di outdoor tanpa AC untuk pelanggan yang merokok. Aku bisa lihat para pelanggan yang nongkrong dimari rata-rata dari kalangan high class (setidaknya itu menurutku).

Ada yang sedang membicarakan bisnis dengan kliennya, ada ibu2 yang tengah asyik bercanda tawa berkumpul bersama teman-temannya yang lain, bahkan ada pula yang cuma mesen satu menu tapi nongkrongnya lama bangeeeet lagi nikmatin wifi gratis

Suasana disini, diruang ber AC ini tampak nyaman dan tenang sekali dengan diiringi lagu2 barat yang aku gak tahu judulnya apa. Begitu laptop masuk ke homescreen, gue langsung aktifkan wifi dan membuka software Android Studio buat ngoding. Aku gak mau ngoding yang terlalu berat dan terlalu menguras pikiran, jadi yah cuman yang ringan-ringan doang sih.

 

Oke itu doang kali ya pengalamanku ngoding di Starbucks. Aku ga gitu ngerti tentang kopi sih jadi intinya tempatnya nyaman banget buat nongkrong apalagi sambil ngoding.

Kalo kalian punya tempat nongkrong yang nyaman atau tempat kulineran yang enak lainnya, share di kolom komentar ya!

Silahkan tinggalkan komentar

5 tanggapan untuk “Pengalaman Pertama Ngoding di Starbucks”

  1. Setuju, logonya Starbucks emang bagus dan itulah yang pertama kali membuatku tertarik. Selebihnya tentunya kualitas kopi, tempat yang nyaman, baristanya yang ramah dan wifi kenceng itu bikin betah. Ku salut sama orang-orang yang bisa kerja di keramaian terutama ngoding.

Tinggalkan komentar agar aku bisa berkunjung ke blog kalian :)