Kemeriahan Lomba 17 Agustus di Puskesmas Pegandon: Daster dan Nasi Goreng Jadi Bintang!

Siapa bilang perayaan 17 Agustus hanya soal upacara bendera dan pawai? Di Puskesmas Pegandon, kemeriahannya beda banget! Acara lomba 17 Agustus tahun ini benar-benar bikin ngakak sampai perut sakit. 

Bayangkan saja, para bapak-bapak petugas kesehatan yang biasanya serius, tiba-tiba harus berdandan pakai daster sambil masak nasi goreng!


Daster Jadi Trend Baru

Lomba 17 agustus kali ini masih sama dengan yang kemarin yaitu lomba memasak nasi goreng.

Namun yang membedakannya adalah kalo yang sekarang yang memasak harus laki-laki dan mengenakan daster. 

Awalnya sih pada malu-malu kucing pakai daster warna-warni. 

Tapi lama-lama, mereka malah pede banget bergaya di depan kamera. Ada yang pakai daster bunga-bunga, ada juga yang pakai daster motif kartun. 

Pokoknya, penampilan mereka bikin penonton terpingkal-pingkal.


Tantangan Memasak Sambil Ketawa

Selain harus beradaptasi dengan daster, para peserta juga harus menghadapi tantangan memasak di tengah sorakan penonton. 

Disini terbagi kedalam 6 kelompok, dan diharuskan yang memasak adalah para lelaki. 

Tanpa bantuan dari anggota kelompok yang wanita. Pokoknya seru banget, peserta diharuskan memasak nasi goreng dan berebut bahan dan bumbu yang telah disediakan oleh panitia.

Namun, jangan remehkan nasi gorengnya. Platingnya tampak menarik sekali.

lomba 17 agustus. memasak nasi goreng

Lomba 17 Agustus Lainnya

Selain lomba masak nasi goreng, ada juga lomba-lomba seru lainnya yang bikin penonton nggak berhenti tertawa. 

Misalnya, lomba makan kerupuk yang bikin peserta pada belepotan oleh kerupuk. 

lomba mencangkol galon

Mencangkolkan galon yang bikin badan pegel. 

Memasukan pensil ke dalam botol yang membutuhkan kekompakan. 

Balap karung yang bikin jatuh bangun. 

Estafet air yang bikin basah kuyup. 

Dan puncaknya adalah lomba karaoke yang bikin suasana makin pecah.


Semangat Kebersamaan yang Tinggi

Di balik semua keseruan ini, ada satu hal yang paling berkesan, yaitu semangat kebersamaan yang tinggi di antara para peserta dan penonton. 

Meskipun lomba ini penuh dengan canda tawa, tapi semua peserta tetap menjunjung tinggi sportifitas. 

Mereka saling mendukung dan menyemangati satu sama lain.


Pesan Moral dari Lomba 17 Agustus

Acara lomba 17 Agustus di Puskesmas Pegandon ini mengajarkan kita banyak hal. 

Selain pentingnya menjaga kesehatan, acara ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya kebersamaan, kekompakan, dan semangat gotong royong. 

Acara ini juga membuktikan bahwa kita tidak perlu selalu serius dalam menjalani hidup.

Sesekali, kita perlu meluangkan waktu untuk bersenang-senang dan tertawa bersama.


Kesimpulan

Acara lomba 17 Agustus di Puskesmas Pegandon tahun ini benar-benar sukses bikin suasana menjadi meriah dan penuh tawa. 

lomba karaoka

Semoga tahun depan acara seperti ini bisa terselenggara lagi dengan lebih meriah. 

Siapa tahu, ada lomba-lomba baru yang lebih kocak lagi.

Yuk, share cerita seru kamu tentang perayaan 17 Agustus di kolom komentar!

Silahkan tinggalkan komentar

8 tanggapan untuk “Kemeriahan Lomba 17 Agustus di Puskesmas Pegandon: Daster dan Nasi Goreng Jadi Bintang!”

  1. Wah seru banget 😇😇😇😇😇kalau yang masak nasi goreng bapack2, tidak diragukan lagi, pasti enak, sebab mengolah, dan menggoreng bumbu2nya lebih merata, sebab mengaduknya tenaganya lebih besar. Happy Independence day

  2. Vibes serunya nembus layar ini lohhh. Di tempat kerjaku biasanya gerak jalan berkilo-kilo sampai gempor, dikasih kupon tapi engga pernah tuh tembus hadiahnya 😀
    Paling seru perayaan dikampung sih, segala macem lomba ada.

  3. Seru banget acara Agustusannya.
    Aku pikir kalau di Puskesmas kegiatan Agustusan yang serius-serius aja, ternyata seru-seruan juga, dan kerjasama tim adalah poin pentingnya ya.
    Agustusan tahun ini nggak berpartisipasi sama sekali, karena nggak bisa ninggalin yg di rumah.
    Semangat Agustusan semuanya.

Tinggalkan komentar agar aku bisa berkunjung ke blog kalian :)