Gen Z dan Mental Health, Ini Dia Sefruit Tips Menghadapi Overthinking
Halo, kali ini aku akan sedikit memberikan tips menghadapi overthinking berdasarkan yang pernah aku alami.
Jadi awal mulanya tuh ada temen yang nanya ke aku;
“Kenapa sih kok aku kalo ada apa-apa tuh selalu di pikirin banget?, sampe bikin stres sendiri”
Kebetulan yang nanya seorang gen z btw. Dan akhir-akhir ini tuh aku sering ngeliat di internet para gen z sering banget mengalami mental health.
Well, pada kesempatan ini aku nggak mau bahas maupun ngejudge gen z dan mental health. Kali ini aku akan berfokus untuk membagikan sefruit tips menghadapi overthinking.
Biar kita semua entah itu gen z, milenial atau generasi manapun itu bisa menjalani hidup dengan ketenangan tanpa merasakan overthinking.
Apa Sih Overthinking Itu?
Secara singkat dan mudahnya, overthinking adalah suatu kondisi ketika kita memikirkan segala sesuatunya terlalu dalam hingga melebihi batas normal. Yang mengakibatkan rasa cemas atau kekhawatiran yang berlebih sehingga dapat menyebabkan rasa stres.
Tentu saja, overthinking ini kalo nggak kita kontrol imbasnya bisa kemana-mana. Seperti misalnya kita jadi nggak produktif karena terus-terusan memikirkan suatu masalah bahkan hingga dapat merubah mood atau bisa juga membuat kita jadi lebih rentan stres.
Nah berikut beberapa tips menghadapi overthinking dari aku, cekidot!
Menyadari Bahwa Saat Ini Sedang Overthinking
Langkah pertama kali yang harus kita lakukan adalah menyadari bahwa saat ini sedang overthinking. Kita harus sadar sedini mungkin bahwa saat ini sedang overthinking karena hal ini bisa mencegah efek lebih buruk sampai cemas maupun stres.
Seringkali kita tidak menyadari bahwa saat ini kita sedang overthinking. Karena pikiran kita tengah sibuk dengan memikirkan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
Salah satu tanda bahwa kita mulai mengalami overthinking adalah kita memikirkan hal yang sama berulang kali hingga membuat pikiran lelah. Jika sudah seperti ini, penting untuk berhenti sejenak dan bisa melakukan aktivitas lain yang menenangkan seperti misalnya mendengarkan musik atau yang lainnya.
Kenali Penyebab Overthinking
Langkah selanjutnya yang mesti dilakukan adalah kita kenali dulu apasih penyebab jadi overthinking. Misalnya mungkin masalah pekerjaan, percintaan, keluarga ataupun yang lainnya.
Dengan mengenali penyebab kita overthinking, kita bisa menyusun strategi atau langkah-langkah yang akan kita lakukan kedepan dalam menghadapi overthinking.
Atau bisa juga dengan mengenali penyebab overthinking, kita bisa memilih untuk meminimalisir memikirkan hal tersebut karena hanya akan buang-buang waktu dan tidak ada gunanya.
Living In The Present atau Hidup Di Saat Ini
“Rahasia kesehatan pikiran dan tubuh bukanlah meratapi masa lalu, mengkhawatirkan masa depan, atau mengantisipasi masalah, namun menjalani saat ini dengan bijak dan sungguh-sungguh.”
Seringkali pada saat mengalami overthinking kita jadi sibuk dengan meratapi masa lalu maupun mengkhawatirkan masa depan. Kita jadi lupa untuk menapak tanah, lupa untuk hidup di masa sekarang.
Hidup di masa sekarang artinya kita nggak lagi mengkhawatirkan apa yang terjadi di masa lalu dan tidak takut dengan apa yang akan terjadi di masa depan. Cobalah untuk lebih menikmati apa yang terjadi saat ini dan menjalani hidup untuk hari ini.
Memilih untuk hidup di masa lalu atau masa depan nggak hanya merampas kesenangan kalian saat ini, namun juga merampas kehidupan kalian yang sebenarnya. Satu-satunya momen penting adalah momen saat ini.
Oleh karena itu, dalam menghadapi overthinking penting banget bagi kita semua untuk hidup di masa sekarang. Secuil tips dariku untuk lebih bijak dan menikmati masa saat ini adalah;
“Maafkanlah luka di masa lalu, berhentilah mengkhawatirkan masa depan dan lakukan yang terbaik di masa ini”
Saat Overthinking Melanda, Ceritakan Pada Orang Yang Bisa Kita Percaya
Tips menghadapi overthinking yang selanjutnya adalah dengan menceritakan apa yang sedang kita alami pada orang-orang yang bisa kita percayai.
Saat overthinking melanda, seringkali kita tidak punya kontrol lebih pada diri sendiri. Sehingga penting untuk bercerita pada orang yang bisa kita percayai.
Karena dengan bercerita, mungkin nggak seketika membuat masalah atau penyebab overthinking kita selesai. Namun, sudah pasti akan mengurangi beban pikiran kita. Kita bisa jadi sedikit lebih lega apabila kita memiliki orang-orang yang mau mendengarkan kita.
Tentu nggak semua orang bisa kita percaya atau dapat menjadi pendengar yang baik. Salah memilih tempat bercerita bukannya menjadi lega malah jadi ajang adu nasib.
“Ah kamu mah mending gitu doang. Aku lho pernah ngalamin yang lebih berat lagi blablabla”.
Yang kayak gini mah sering banget ditemuin. Better dihindari aja ya temen-temen buat tempat cerita.
Meditasi, Berdoa, dan Konsultasikan Pada Ahlinya
Selanjutnya dalam menghadapi overthinking, bisa dengan meditasi maupun berdoa untuk menghalau overthinking. Dengan melakukan meditasi ataupun berdoa, kita menjadi jauh lebih tenang dan damai dalam menjalani hidup.
Untuk yang beragama Islam, bisa dengan sholat dan dzikir. Minta bantuan kepada Allah SWT untuk selalu diberi ketenangan dan kemudahan dalam hidup tanpa dihantui rasa overthinking.
Konsultasikan kepada ahlinya bisa itu psikolog maupun psikiater apabila teman-teman memang membutuhkan bantuan penanganan yang lebih lanjut.
Sekian tulisan dari aku ini, kurang lebihnya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan maupun penyampaian ide.
Kiranya ada teman-teman yang ingin menambahi kiat-kiat menghadapi overthinking. Bisa langsung tuliskan di kolom komentar ya.
Terima Kasih!
Aaaaa akhirnya, nemu tulisan yang ngulas topik ini. Mau nambahin dikit, kalau lagi overthinking kita bisa ngelakuin hal yang bisa ngedistract isi kepala. Misal jalan-jalan, nonton drama korea, jajan yang banyak. Sejauh ini lumayan work sih di aku.
Nah ini setuju banget, kadang makan makanan pedas seperti seblak juga bisa membantu mengurangi overthinking 😆
Jadi pengen makan seblak siang ini😅😅😅😅😅plus es kopi😅😅😅😅😅
Gaasss! langsung belii seblak dan es kopinya 😃😃
Sebagai genZ, aku banget nih orang yang kadang suka mencoba mengantisipasi masalah, mengulang ulang problem yang sama dikepala memikirkan sesuatu dimasa depan hingga A-Z membuat aku jadi kurang fokus dengan situasi saat ini. Dan ituu jujur sangat mengganggu aktivitas ku..
Semangaatt gen z!
Harus bisa mengendalikan diri sendiri ya, dan nikmati hidup di masa sekarang 😁
Info yang bermanfaat, Overthinking bisa bikin asam lambung kumat, dan lelah di badan juga, ada lagi yang bikin rileks dan tidak tegang adalah dengan grounding, jalan kaki di atas tanah/rumput/ alam, tanpa alas kaki.
Betul sekali, karena overthinking yang berlebihan menjadi stres menimbulkan kenaikan asam lambung. Berimbas juga ke badan mudah lelah. 😁
Pernah baca katanya memang memandang sesuatu yang hijau seperti pegunungan membantu kita untuk rileks, apalagi sambil grounding dan menikmati kesejukan undaranya. Beuuuhh 🍃
Info yang sangat bermanfaat😇😇😇😇 aku pernah overthinking dan ngefek banget, bikin Asam lambung kumat
Tulisan yang harus dibaca oleh Gen Z dirumah agar selalu berpikir positif dan semangat. Berbicara dengan seseorang yg dipercaya itu sangat meringankan sesak di kepala memang, nggak hanya untuk Gen Z.
At least dengan bercerita pada seseorang yang dipercaya mungkin nggak seketika menyelesaikan masalah. Tapi bener banget bisa bantu meringankan beban